Sunday, February 10, 2013

MENGENAL KOMUNIKASI DATA

Posted By: Angga - 7:53 PM

Share

& Comment

Teknologi zaman sekarang semakin hari semakin maju. Orang tidak akan berhenti untuk menciptakan sebuah teknologi yang lebih maju dari sekarang ini. Dari sebuah tekologi sudah banyak lahir berbagai aplikasi yang sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi kini membuat jarak seperti tidak ada lagi. Ratusan atau bahkan ribuan kilometer bukanlah menjadi hambatan untuk berkomunikasi secara online karena kehadirannya.
Teknologi telekomunikasi atau biasa juga disebut teknologi komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Teknologi inilah yang memungkinkan seseorang dapat mengirimkan informasi atau menerima informasi ke atau dari pihak lain yang letaknya berjauhan. Sementara yang dimaksud dengan komunikasi data adalah bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan perpindahan data/informasi dalam bentuk digital dari suatu peranti ke peranti yang lain.
Sejauh ini teknologi telekomunikasi telah melahirkan berbagai aplikasi seperti ATM (Automatic Teller Machine), Telekonfrensi. Teleccomuting, Komputasi grup kerja (workgroup computing), EDI (Electronic Data Interchange).
Perbankan Internet (Internet Banking), belanja secara elektrinis (e-commerce), dan pembelajaran jarak jauh (e-learning) merupakan contoh lain yang tercipta karena adanya sarana telekomunikasi.
Dasar sistem telekomunikasi adalah signal (isyarat). Signal yang mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dapat berbentuk analog atau digital. Signal analog biasa juga disebut signal kontinyu, karena bentuknya berupa gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Isyarat yang seperti ini biasa dijumpai pada listrik yang bersal dari PLN dan berbentuk gelombang sinus. Ciri-ciridari signal analog adalah memiliki amplitudo dan frekuensi. Isyarat digital biasa juga disebut isyarat diskret. Isyarat ini tersusun atas dua keadaan dengan menggunakan basis berupa 0 dan 1.
Kecepatan data dalam sistem komunikasi data biasanya dinyatakan dengan istilah laju bit (bit rate) dan laju baud. Laju bit menyatakan jumlah bit per detik, sedangkan laju baud menyatakan kecepatan signal baik itu analog maupun digital yang melalui kanal atau jumlah elemen isyarat per detik.
Kofigurasi jalur komunikasi, yang menentukan cara menghubungkan peranti-peranti yang hendak berkomunikasi, dapat dibedakan menjadi titik-ke-titik atau multititik. Titik-ke-titik (point-to-point) menghubungkan secara khusus dua buah peranti yang hendak berkomunikas. Sedangkan multititik (multipoint) menyatakan hubungan yang memungkinkan sebuah jalur dapat digunakan oleh sejumlah peranti yang berkomunikasi.
Dua buah peranti yang berkomunikasi dapat memiliki salah satu dari 3 kemungkinan arah transmisi yaitu simplex, half-duplex, dan full-duplex. Simplex menyatakan arah transmisi yang hanya memungkinkan isyarat mengalir satu arah. Half-duplex menyatakan hubungan dua arah yang hanya dapat dilakukan secara bergantian. Arah transmisi seperti ini dapat dianalogikan dengan sebuah jalan darurat yang bisa dilalui kendaraan dari dua arah tetapi tidak secara bersamaan. Full-duplex meyatakan hubungan dua arah yang dapat dilakukan secara bersamaan.
Berdasarkan cara data kirimkan dari satu peranti ke peranti yang lain dan diterima oleh penerima, ada dua mode transmisi yang digunakan, yaitu transmisi asinkron dan transmisi sinkron. Transmisi asinkron mengirimkan data perkarakter. Setiap karakter ditandai dengan bit pemulai (start bit), bit pengakhir (stop bit), serta bit pemeriksa kesalahan.transmisi sinkron mengirimkan data per blok (sejumlah karakter). Pada bagian awal terdapat field SYN (synchronization) yang berupa sebuah karakter untuk melakukan sinkronisasi.
Hubungan antara dua buah simpul yang berkomunikasi di dalam suatu jaringan dibentuk melalui pensaklaran (switching). Ada 3 teknik yang digunakan untuk melakukan pensaklaran yaitu pensaklaran rangkaian, pensaklaran paket dan pensaklaran paket cepat.
Multiplexing adalah proses untuk mengirimkan sejumlah signal melalui suatu media transmisi. Secara teknis proses ini dapat dilakukan melalui teknik yang disebut FDM dan TDM. FDM (frequency-division multiplexing) diterapkan pada media komunikasi yang broadband (jalur-lebar), yaitu media komunikasi yang memungkinkan sejumlah saluran dibentuk. TDM (Time-division Multiplexing) biasa digunakan pada media transmisi sifat baseband (jalur-sempit), yaitu media transmisi yang hanya memiliki satu jalur.


sumber : http://ibnuhmz.blogspot.com/2008/12/mengenal-komunikasi-data.html

About Angga

Organic Theme. We published High quality Blogger Templates with Awesome Design for blogspot lovers.The very first Blogger Templates Company where you will find Responsive Design Templates.

0 comments:

Post a Comment

Copyright © JUST FOR FUN

Designed by Templatezy