Teori otomata
Konsep Dasar
• Anggota alfabet dinamakan simbol terminal.
• Kalimat adalah deretan hingga simbol-simbol terminal.
• Bahasa adalah himpunan kalimat-kalimat. Anggota bahasa bisa tak hingga kalimat.
• Simbol-simbol berikut adalah simbol terminal :
- huruf kecil, misalnya : a, b, c
- simbol operator, misalnya : +, , dan *
- simbol tanda baca, misalnya : (, ), dan ;
- simbol tanda baca, misalnya : (, ), dan ;
- string yang tercetak tebal, misalnya : if, then, dan else.
• Simbol-simbol berikut adalah simbol non terminal /Variabel :
- huruf besar, misalnya : A, B, C
- huruf S sebagai simbol awal
- string yang tercetak miring, misalnya : expr
•
Huruf yunani melambangkan string yang tersusun atas simbol-simbol
terminal atau simbol-simbol non terminal atau campuran keduanya,
misalnya : α,β, dan ε
•
Sebuah produksi dilambangkan sebagai α --> β, artinya : dalam sebuah
derivasi dapat dilakukan penggantian simbol α dengan simbol β.
• Derivasi adalah proses pembentukan sebuah kalimat atau sentensial. Sebuah derivasi dilambangkan sebagai : α ==> β.
• Sentensial adalah string yang tersusun atas simbol-simbol terminal atau simbol-simbol non terminal atau campuran keduanya.
•
Kalimat adalah string yang tersusun atas simbol-simbol terminal.
Kalimat adalah merupakan sentensial, sebaliknya belum tentu.. Grammar :
Grammar G didefinisikan sebagai pasangan 4 tuple : Vt , Vn , S, dan P, dan dituliskan sebagai G(Vt , Vn , S, P), dimana :
Vt : himpunan simbol-simbol terminal (alfabet) = kamus Vn : himpunan simbol-simbol non terminal S C V : simbol awal (atau simbol start) P : himpunan produksi
Contoh :
1. G1 : VT = {I, want, need, You}, V = {S,A,B,C}, P = {S --> ABC, A--> I, B--> want | need, C--> You}
S --> ABC
--> IwantYou
L(G1)={IwantYou,IneedYou}
2. . G2 : VT = {a}, V = {S}, P = {S aS | a}
S --> aS
--> aaS --> aaa L(G2) ={an --> n ≥ 1}
L(G2)={a, aa, aaa, aaaa,…}
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_otomata
0 comments:
Post a Comment